Tuesday 1 March 2016

Tata Cara Sholat Yang Bisa di Qashar dan Jama'

SHALAT QASHAR DAN JAMA’






a.         Shalat qashar
                 Bagi orang yang dalam perjalanan bepergian, dibolehkan menyingkat shalat wajib yang 4 rakaat menjadi 2 rakaat dengan syarat sebagai berikut :
1.    Jarak  perjalanan sekurang – kurangnya dua hari perjalanan kaki atau  dua marhalah (yaitu sama dengan 16 farsah = 138 KM).
2.    Bepergian bukan untuk maksiat.
3.    Shalat yang boleh diqashar hanya shalat yang empat rakaat saja dan bukan qadha.
4.    Niat mengqashar pada waktu takbiratul ihram.
5.    Tidak makmum kepada orang yang bukan musafir.

                 Menurut Abd. Rahman Al Jazairi dalam kitabul fiqih alal madzahibil arba’ah dinyatakan (16 farsah = 81 KM).


b.      Shalat Jama’
                 shalat Jama’ ialah shalat yang dikumpulka, misalnya zhuhur dengan  asar, maghrib dengan isya, di dalam satu waktu.
                
                 Cara melakukan shalat jama’ itu ada dua macam :
1.    Jika shalat zhuhur dengan asar dikerjakan pada waktu zhuhur atau maghrib dengan isya, dilakukan pada waktu maghrib, maka jama’ semacam itu disebut “Jama Taqdim”.
2.    Jika dilakukan sebaliknya disebut “Jama Ta’khir” misalnya zhuhur dan asar dikerjakan pada waktu asar dan maghrib dengan isya dikerjakan pada waktu isya.

Syarat Jama’ Taqdim
a.    Dikerjakan dengan tertib, yakni dengan shalat yang pertama misalnya zhuhur dahulu, kemudian asar dan maghrib dahulu kemudian isya.
b.    Niat jama dilakukan pada shalat pertama
c.    Berurutan antara keduanya ; yakni tidak boleh disela dengan shalat sunah atau lain – lain perbuatan.

Syarat Jama’ Ta’khir
a.    Niat jama’ ta’khir dilakukan pada shalat yang pertama
b.    Masih dalam perjalanan tempat datangnya waktu yang kedua.


c.      Jama’ dan Qashar
                 musafir yang memenuhi syarat – syarat yang telah disebutkan diatas boleh mengerjakan shalat jama dan qashar sekaligus yaitu, mengumpulkan shalat dan memendekkannya.

No comments:

Post a Comment