KLIPING
TENTANG KERAJAAN HINDU, BUDHA & ISLAM
&
PENINGGALAN SEJARAHNYA.
Kerajaan Budha
1.
Kerajaan
Sriwijaya
2.
Kerajaan
Mahaputih Gajah Mada
Kerajaan Islam
1.
Sultan
Hasanudin
2.
Sultan
Iskandar Muda
3.
Kapita
Patimura
Kerajaan Hindu
1.
Raja
Punawarman, Punju Segala Raja
Disusun
Oleh
Nama : Alya Nabila
Kelas : IV.B
SDN 07 PAGI
CIPINANG MELAYU
KERAJAAN HINDU
Raja
Purnawarman, Panji segala raja
Raja purnawarman mulai memerintah kerjaan Tarumanegara pada
tahun 395 M. pada masa pemerintahannya, ia selalu berjuang untuk rakyatnya. Ia
membangun saluran air dan memberantas perompak.
Raja purnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.
Ia memperbaiki aliran sungai Gangga di daerah Cirebon. Dua tahun kemudian ia
juga memperbaiki dan memperindah alur sungai cupu sehingga air bisa mengalir ke
seluruh kerajaan. Para petani senang karena lading mereka mendapat air dari
aliran sungai sehingga menjadi subur. Lading para petani tidak kekeringan pada
musim kemarau.
Raja purnawarman juga berani memimpin angkatan laut kerajaan
Tarumanegara untuk memerangi bajak laut yang merajalela di perairan barat dan
utara kerajaan. Setelah raja purnawarman berhasil membasmi Tarumanegara
kemudian hidup aman dan sejahtera.
Sebagai wujud kecintaan rakyat kerajaan Tarumanegara kepada
raja purnawarman telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal
sebagai prasasti ciareteun.
KERAJAAN BUDHA
Balaputradewa Raja Kerajaan Sriwijaya
Balaputradewa
menjadi raja di kerajaan sriwijaya sekitar tahun 850 M. pada saat pemerintahan
Raja balaputradewa, kerajaan sriwijaya mencapai puncak kejayaanya dalam bidang
ekonomi, pendidikan dan kebudayaan.
Balaputradewa berjuang membangun armada laut yang kuat. Hal
itu bertujuan supaya jalur pelayaran yang melalui sriwijaya merasa aman. Banyak
pedagang merasa aman ketika singgah. Peningkatan ekonomi diperoleh dari
pembayaran upeti, pajak maupun keuntungan dari hasil perdagangan. Dengan
demikian sriwijaya berkembang menjadi kerajaan yang besar dan makmur.
Mahapatih
Gajah Mada
Gajah mada adalah seorang panglima perang dan tokoh yang
sangat berpengaruh pada zaman kerajaan majapahit. Saat remaja, ia merupakan
seorang pemuda yang mempunyai keahlian bela diri yang sangat hebat serta
berilmu tinggi. Pada usia 19 tahun, gajah mada berhasil menyelamatkan rajanya,
prabu jayanegara.
Akibat kecakapannya,
ditahun 1319, ia diangkat sebagai patih Kahuripan dua tahun kemudian ia
diangkat sebagai patih Kediri.
Pada tahun 1329, patih majapahit yang bernama aryo tadah
menunjuk gajah mada untuk menggantikan dirinya. Gajah mada menola dirinya.
Gajah mada menolak penunjukkan itu karena ingin membuktikan pengabdiannya
terlebih dahulu kepada kerajaan majapahit. Yaitu menghentikan pemberontakan
keta dan sadeng. Gajah mada akhirnya diangkat sebagai patih majapahit pada
tahun 1334, setelah berhasil menaklukan keta dan sadeng.
Pada tahun 1336, gajah
mada mengucapkan sumpah palapa, yaitu janji bahwa ia tidak akan memakan bauh
kelapa sejenis rempah – rempah bila belum berhasil menguasai pulau – pulau
dinusantara.
Perjuangan gajah mada mencapai puncaknya pada zaman
pemerintahan prabu hayam wuruk (1350 – 1389). Pada masa itulah, majapahit
mencapai keemasannya, dari kitab negarakertagama dapat diketahui bahwa daerah
kekuasaan majapahit hampir sama luasnya dengan wilayah Indonesia sekarang,
bahkan pengaruh kerajaan majapahit sampai ke Negara – Negara tetangga.
KERAJAAN ISLAM
Sultan
Hasanudin
Sultan hasanudin merupakan raja dari kerajaan islam gowo –
tallo di Makassar, Sulawesi selatan. Oleh
Belanda. Ia dijuluki ayam jantan dari timur. Karena kegigihan dan keberaniannya
melawan Belanda.
Ia membela kepentingan
kerajaanya dan kepentingan rakyatnya dengan gigih. Ia berusaha menegakkan
kedaulatan dan memperluas wilayah
kerajaan. Ia berhadapan dengan aru palaka. Raja bone yang dibantu oleh Belanda.
Sultan hasanudin dikenal arif dan bijaksana. Beliau merasa
sedih karena harus bertempur melawan keluarga sendiri. Arung Palaka la Tenri
Tatta to Erung sudah seperti saudara kandung sendiri. Sultan hasanudin
mempertimbangkan bahwa pertumpahan darah di kalangan orang Makassar dan Bugis
harus segera di hentikan.
Sultan hasanuddin berusaha menggabungkan kekuatan kerajaan –
kerajaan kecil diwilayah Indonesia wilayah timur untuk melawan Belanda.
Karena perjuangan dan
jasa –jasanya, nama sultan Hasanuddin diabadikan sebagai nama jalan dan
universitas. Bahkan pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar pahlawan
Nasional kepada Sultan Hasanuddin.
Setelah wafat, sultan Hasanuddin dimakamkan di kompleks pemakaman
raja – raja gowa di Sulawesi Selatan.
Kompleks pemakaman raja – raja merupakan peninggalan sejarah
yang perlu dijaga kelestariannya. Kompleks pemakaman ini pun dijadikan objek
pembelajaran sejarah bagi bangsa Indonesia.
Sultan
Iskandar Muda
Sultan Iskandar muda
adalah sultan yang memimpin kerajaan Aceh. Beliau berani melawan penjajah yang
ingin menguasai perdagangan di
nusantara. Sultan Iskandar Muda membangun militer yang kuat sehingga wilayah
kekuasaanya yang makin luas.
Kapitan
Pattimura
Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku melawan kekejaman
Belanda. Pihak Belanda menguasai perdagangan rempah – rempah di seluruh
kepulauan Maluku. Rakyat diharuskan menjual hasil pertaniannnya dengan sangat
murah dan bahkan harus menyerahkan beberapa bahan pangan kepada Belanda.
Kapitan Pattimura adalah pahlawan dari Maluku beliau lahir
pada tanggal 8 juni 1783 dan meninggal pada tanggal 16 desember 1817.
Pada tahun 1817,
perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh Pattimura berhasil merebut benteng Duurstede
di saparua. Perlawanan Pattimura meluas ke Ambon, seram dan tempat – tempat
lainnya.
Setelah berulang kali kalah melawan pasukan Pattimura. Keadaan
jadi berbalik, belanda akhirnya meminta bantuan pasukan dari Jakarta. Keadaan
jadi berbalik, belanda makin kuat dan rakyat Maluku terdesak. Akhirnya
Pattimura tertangkap Belanda. Pada tanggal 16 Desember 1817, Pattimura
menjalani hukuman mati di tiang gantunga.
No comments:
Post a Comment