Saturday 5 September 2015

PENGERTIAN AS SYAJA'AH DALAM ISLAM

AS SYAJA’AH

Keberanian yang didalam Bahasa Arab disebut Asy- Syaja’ah.
Keberanian itu dibagi menjadi dua :
Ø  Keberanian Semangat..
Ø  Keberaniah hati.

-      Keberanian Semangat adalah Keberanian mujahid menghadapi musuh dimedan perang.
-      Orang yang mempunyai keberanian semangat tidak akan pernah mundur dari medan perang.
-      Keberanian budi/Hati adalah berani menyatakan suatu perkara yang di yakini sendiri kebenarannya walaupun akan dibenci orang.

Didalam Syara’ agama Islam, pekerti yang demikian dinamakan “ Amar Bil Ma’ruf, Nahyi Anil Munkar “ ( menyuruh berbuat baik,mencegah berbuat jahat ).
Adapun Islam sejak dia dilahirkan adalah pembela dan menegakkan kebenaran Yang tulen, kebenaran yang tidak bercampur sedikit juga dengan keraguan. Rasulullah adalah suri tauladan yang patut dan satu-satunya contoh yang patut di ikuti, terutama keberanian beliau dalam berusaha menyebarkan Islam, berbagai tantangan beliau lewati, dengan sabar beliau menghadapinya. Dan berkat kesabaran beliau kita bisa merasakan ni’matnya berIslam sampai saat ini. Keberanian Rasulullah dibuktikan lewat perang-perang yang beliau lakukan.
Adapun kiat-kiat untuk menumbuhkan keberanian antara lain :
Ø  Menguatkan pelajaran senam ( Sport ) kepada anak muda, sehingga bbadnnya kuat dan sehat.
Ø  Mengajarkan riwayat orang-orang yang berani, terutama kisah-kisah Shahabiyah dan Rasulullah.
Ø  Biasakan berterus  terang bercakap-cakap, jangan terlalu benyak ambil muka, tenggang menenggang, tetapi hendaklah sopan, teguh didalam keyakinan dan jujur.
Ø  Tidak percaya kepada Khurafat, tidak peduli kepada dongeng kuno yang menimbulkan takut.
Ø    Memperkaya akal dengan ilmu yang memberi faedah, terutama ilmu agama.

Kelima pendidikan ini dikehendaki oleh Islam, malah lebih lagi Islam mengajarkan pelajaran Tauhid.
Untuk mengalirkan darah perwira, sebagai dikehendaki syarat yang kedua itu, maka didalam Alqur’an telah disuntingkan Tarikh Perjuangan Nabi-nabi dan segala kesusahannya, peperangannya, kemenangannya, dan keteguhan hatinya.
Nabi Muhammad SAW sendiri mengajarkan senam kepada pemuda-pemuda dizaman hidupnya. Sehingga tentara Nabi Muhammad SAW adalah satu tentara yang berbaris dimedan perang, tak boleh dan tak mmau mundur selangkah, mundur termasuk kepada tujuh dosa besar.
Nabi SAW bersabda : Diwaktu siang mencari rizki dan penghidupan, diwaktu perang berbaris bersaf menuju “Syahid”.
Adapun kita mempraktikkan keberanian yang kiat miliki yaitu yang satu dalam menegakkan kebanaran dimuka bumi, kemudian selain itu menjadi Jundi-jundi Allah yang siap mati syahid dimedan perang dalam membela Agamanya Allah.

Dan jika kita sudah menjadi seorang yang pemberani Insya Allah apa yang kita inginkan akan tercapai. Islam jaya sampai sekarang atau kita tahu islam itu semua berkat keberanian Rasulullah Nabi muhammad didalam berda’wah .Seandainya beliau bukan orang yang pemberani mungkin kita tidak akan tahu atau tidak akan pernah mengecap manisnya memeluk agama islam.Jadi dalam ke hidupan ini sikap berani sangat dibutuhkan sekali sebagai penggerak kita untuk meraih yang kita inginkan tentunya disini hal-hal yang baik saja.Dan selain itu juga indonesia bisa merdeka adalah karena keberanian pahlawan-pahlawannya dan tak lupa juga karena berkat pertolongan Allah swt.dan satu-satunya orang yang pantas jadi tauladan kita adalah Nabi Muhammad SAW.

No comments:

Post a Comment