AS SYAJA’AH
Keberanian
yang didalam Bahasa Arab disebut Asy- Syaja’ah.
Keberanian
itu dibagi menjadi dua :
Ø Keberanian Semangat..
Ø Keberaniah hati.
-
Keberanian
Semangat adalah Keberanian mujahid menghadapi musuh dimedan perang.
-
Orang
yang mempunyai keberanian semangat tidak akan pernah mundur dari medan perang.
-
Keberanian
budi/Hati adalah berani menyatakan suatu perkara yang di yakini sendiri
kebenarannya walaupun akan dibenci orang.
Didalam Syara’ agama Islam, pekerti yang demikian dinamakan
“ Amar Bil Ma’ruf, Nahyi Anil Munkar “ ( menyuruh berbuat baik,mencegah berbuat
jahat ).
Adapun
Islam sejak dia dilahirkan adalah pembela dan menegakkan kebenaran Yang tulen,
kebenaran yang tidak bercampur sedikit juga dengan keraguan. Rasulullah adalah
suri tauladan yang patut dan satu-satunya contoh yang patut di ikuti, terutama
keberanian beliau dalam berusaha menyebarkan Islam, berbagai tantangan beliau
lewati, dengan sabar beliau menghadapinya. Dan berkat kesabaran beliau kita
bisa merasakan ni’matnya berIslam sampai saat ini. Keberanian Rasulullah
dibuktikan lewat perang-perang yang beliau lakukan.
Adapun kiat-kiat untuk menumbuhkan keberanian antara lain :
Ø Menguatkan pelajaran senam ( Sport )
kepada anak muda, sehingga bbadnnya kuat dan sehat.
Ø Mengajarkan riwayat orang-orang yang
berani, terutama kisah-kisah Shahabiyah dan Rasulullah.
Ø Biasakan berterus terang
bercakap-cakap, jangan terlalu benyak ambil muka, tenggang menenggang, tetapi
hendaklah sopan, teguh didalam keyakinan dan jujur.
Ø Tidak percaya kepada Khurafat, tidak
peduli kepada dongeng kuno yang menimbulkan takut.
Ø Memperkaya akal dengan ilmu yang
memberi faedah, terutama ilmu agama.
Kelima pendidikan ini dikehendaki oleh Islam, malah lebih
lagi Islam mengajarkan pelajaran Tauhid.
Untuk mengalirkan darah perwira, sebagai dikehendaki syarat
yang kedua itu, maka didalam Alqur’an telah disuntingkan Tarikh Perjuangan
Nabi-nabi dan segala kesusahannya, peperangannya, kemenangannya, dan keteguhan
hatinya.
Nabi
Muhammad SAW sendiri mengajarkan senam kepada pemuda-pemuda dizaman hidupnya.
Sehingga tentara Nabi Muhammad SAW adalah satu tentara yang berbaris dimedan
perang, tak boleh dan tak mmau mundur selangkah, mundur termasuk kepada tujuh
dosa besar.
Nabi SAW bersabda : Diwaktu siang mencari rizki dan
penghidupan, diwaktu perang berbaris bersaf menuju “Syahid”.
Adapun kita mempraktikkan keberanian yang kiat miliki yaitu
yang satu dalam menegakkan kebanaran dimuka bumi, kemudian selain itu menjadi
Jundi-jundi Allah yang siap mati syahid dimedan perang dalam membela Agamanya
Allah.
Dan jika
kita sudah menjadi seorang yang pemberani Insya Allah apa yang kita inginkan
akan tercapai. Islam jaya sampai sekarang atau kita tahu islam itu semua berkat
keberanian Rasulullah Nabi muhammad didalam berda’wah .Seandainya beliau bukan
orang yang pemberani mungkin kita tidak akan tahu atau tidak akan pernah
mengecap manisnya memeluk agama islam.Jadi dalam ke hidupan ini sikap berani
sangat dibutuhkan sekali sebagai penggerak kita untuk meraih yang kita inginkan
tentunya disini hal-hal yang baik saja.Dan selain itu juga indonesia bisa
merdeka adalah karena keberanian pahlawan-pahlawannya dan tak lupa juga karena
berkat pertolongan Allah swt.dan satu-satunya orang yang pantas jadi tauladan
kita adalah Nabi Muhammad SAW.
No comments:
Post a Comment