Job Description
1. Chef
Bertanggung jawab
penuh atas operasional dapur, baik itu operasional dapur untuk Transfer Lounge,
atau pun hal-hal lain yang menunjang kelancaran oprasional di area dapur, dan
yang perlu di perhatikan seperti :
·
Menjaga kualitas makanan sesuai
dengan standarisasi rasa, tekstur, aroma, nilai gizi ataupun penampllannya,
balk itu makanan untuk buffet Transfer Lounge maupun makanan untuk karyawan.
·
Merencanakan
pembuatan menu terbaik sesuai dengan kebutuhan cost, jenis tamu yang ada di
Transfer Lounge dan juga membuat menu makanan yang standard untuk karyawan.
·
Menjaga kelangsungan operasional
dapur secara baik, teliti dan teratur sesuai dengan posisi atau jabatan
struktur organisasi yang ada di dalam dapur.
·
Menjaga
kestabilan pergerakan food costing dapur Transfer Lounge.
·
Mengawasi,
membimbing dan memberikan nilai kinerja kerja seluruh staff dapur.
·
Mengatasi, meminimalisasi dan
mencari jalan keluar terbaik apabila ada complaint tamu yang berhubungan dengan
produk makanan.
·
Membuat standarisasi resep untuk
setiap menu yang ada di Tansfer Lounge ataupun makanan untuk karyawan.Yang mana
tujuan untuk menjaga dan membuat persamaan rasa , tekstur, aroma dan penyajian
makanan.
·
Membuat
estimasi pemakaian alat-alat dapur.
·
Menjembatani
permasalahan-permasalahan seluruh staff dapur dengan pihak managemen.
·
Selalu membuat suasana kerja yang
ada di dapur Transfer Lounge menjadi suasana kerja yang kondusif.
·
Merencanakan
menu special untuk hari hari besar Nasional dan hari Raya
·
Menibuat perputaran
menu harian dan mingguan atau pun bulanan.
2. Sous
Chef
Bertanggung jawab
penuh atas operasional dapur, baik itu operasional dapur untuk Transfer Lounge,
adapun hal-hal yang harus diperhatikan seperti :
·
Menjaga kualitas makanan sesuai
dengan standarisasi rasa, tekstur, aroma, nilai gizi ataupun penampllannya
sesuai standard chef, balk itu makanan untuk kebutuhan Transfer Lounge maupun
makanan untuk karyawan.
·
Merencanakan pembuatan makanan
terbaik sesuai dengan kebutuhan Transfer Lounge. Dan juga merencanakan
pembuatan makanan untuk karyawan.
·
Menjaga kelangsungan operasional
dapur secara balk, teliti dan teratur sesuai dengan posisi atau jabatan
struktur organisasi yang ada di dalam dapur.
·
Menjaga
kestabilan pergerakan operasional dapur Transfer Lounge.
·
Mengawasi, membimbing dan
memberikan pengarahan serta menilai kinerja seluruh staff dapur dan melaporkan
ke atasan (chef ).
·
Mengatasi, meminimalisasi dan
mencari jalan keluar terbaik apabila ada complaint tamu yang berhubungan dengan
produk makanan.
·
Membuat makanan sesuai standard
yang di buat oleh chef yang ada di Tansfer Lounge ataupun makanan untuk
karyawan yang mana tujuan untuk menjaga dan membuat persamaan rasa, tekstur,
aroma dan penyajian makanan.
·
Membuat
estimasi pemakaian alat-alat dapur.
·
Menjembatani
permasalahan-permasalahan seluruh staff dapur dengan chef
·
Selalu membuat suasana kerja yang
ada di dapur Transfe Lounge menjadi suasana kerja yang kondusif.
·
Bertanggung
jawab atas jadwal kerja staff dapur.
3. Cook
·
Bertanggung
jawab atas operasional dapur.
·
Memberikan
penyuluhan kerja kepada cook helper dan dishwasher.
·
Bertanggung
jawab atas ketersediaan preparation food yang ada di dapur.
·
Bertanggung jawab atas
ketersediaan bahan-bahan mentah yang ada di dapur, beserta tata cara
penyimpanannya.
·
Melakukan tugas memasak makanan
dengan balk dan sesuai dengan standarisasi makanan yang ada.
·
Bertanggung jawab atas pemesan
barang-barang atau barang-barang keperluan dapur ke bagian gudang.
·
Bertanggung
jawab atas kedatangan barang yang ada dari pemasok.
·
Bertanggung
jawab atas kualitas makanan yang ada di meja buffet Transfer Lounge.
4. Cook Helper
·
Bertanggung
jawab atas semua preparation yang dibutuhkan oleh cook.
·
Bertanggung jawab atas kebersihan
peralatan dapur seperti chiller, knife, working table, cutiing board dll.
·
Bertanggung
jawab atas kebersihan area dapur.
·
Bertanggung
jawab atas ketersediaan peralatan dapur yang dibutuhkan oleh cook.
·
Bertanggung jawab atas kerapihan
dan ketersediaan bumbu-bumbu dapur dan semua peralatan dapur.
·
Bertanggung
jawab atas pengambilan barang dari gudang.
5. Diswasher
·
Bertanggungjawab
atas pencucian semua peralatan dapur ataupun peralatan server.
·
Bertanggung
jawab atas kebersihan dapur.
·
Bertanggung
jawab atas penanganan sampah yang ada di dalam dapur.
·
Bertanggung jawab atas
penyimpanan dan kerapihan semua peralatan dapur maupun peralatan server.
6. CAPTAIN
Bertanggung jawab
penuh atas seluruh operasional server yang ada di Transfer Lounge maupun
operasional cleaning service, adapun hal-hal yang harus diperhatikan seperti :
·
Bertanggung
jawab atas pelayanan kepada tamu di Transfer Lounge.
·
Bertanggung
jawab atas operasional cleaning service di Transfer Lounge.
·
Bertanggung
jawab atas operasional receptionist.
·
Membuat
formula kerja terbaik untuk masing-masing divisi yang dibawahinya.
·
Mengawasi,
membimbing dan memberikan penilaian kerja seluruh staffnya.
·
Mengatasi, meminimalisasi dan
mencari jalan keluar terbaik di dalam menangani complaint tamu.
·
Bertanggung jawab atas pembuatan
scheadule kerja seluruh staff divisi dibawah tanggung jawabnya.
·
Menjembatani
permasalahan-permasalahan seluruh staff server , receptionist dan cleaning
service dengan pihak manager.
·
Selalu membuat suasana kerja
yang ada di divisi server, receptionist dan cleaning service menjadi suasana
kerja yang nyaman dan kondusif.
7. Waiter
ataupun Waitress Transfer Lounge
·
Bertanggung
jawab di dalam melakukan pelayanan kepada tamu.
·
Bertanggung
jawab atas operasional kerja lounge.
·
Bertanggung
jawab atas kebersihan area lounge.
·
Bertanggung
jawab atas kebersihan peralatan-peralatan makan tamu.
·
Bertanggung
jawab atas kebersihan berbagai macam fasilitas lounge.
·
Bertanggung
jawab atas lounge guest turn over, mempersiapkan tempat (meja),peralatan makan
dan minum apabila dalam keadaan sibuk atau ramai.
8. Cleaning
Service
·
Bertanggung jawab atas kebersihan
seluruh area Transfer Lounge baik itu untuk area Domestic maupun International.
·
Bertanggung jawab atas kebersihan
toilet di Transfer Lounge balk itu untuk area Domestic maupun International.
·
Bertanggung jawab atas kebersihan
smoking area di Transfer Lounge Domestic maupun International
·
Bertanggung jawab atas kebersihan
mushola di area Transfer Lounge Domestic maupun International.
·
Bertanggung jawab atas kebersihan
meeting room di area Transfer Lounge Domestic maupun International
·
Bertanggung
jawab atas kebersihan area locker staff.
9. Receptionist
·
Bertanggung
jawab dalam hal penyambutan tamu.
·
Bertanggung
jawab dalam menjeiaskan tentang Transfer Lounge beserta fasilitas-fasilitas
yang terdapat di dalamnya kepada tamu balk untuk area Domestic maupun
International.
·
Bertanggung
jawab dalam mengumpulkan Transfer Lounge guest complaint.
·
Bertanggung
jawab dalam memberikan pengumuman penerbangan kepada tamu.
·
Bertanggung jawab atas report
jumlah tamu yang datang ke Transfer Lounge baik untuk area Domestic maupun
International.
10. Cashier
·
Bertanggung jawab dalam hal
pengelolaan pembayaran uang lounge dari tamu, Baik pembayaran secara cash
ataupun secara kredit.
·
Bertanggung
jawab dalam pemberian bill ( kembalian ) kepada tamu.
·
Bertanggung
jawab atas serah terima kepada shift berikutnya.
·
Bertanggung
jawab atas perhitungan uang tips pada setiap harinya dan bulannya.
·
Bertanggung
jawab dalam pencatatan lounge sales di setiap shiftnya.
·
Bertanggung
jawab atas keuangan lounge.
11. Manager
·
Bertanggung jawab penuh atas semua
operasional yang ada di dalam manajemen Transfer Lounge, adapun hal-hal yang
harus diperhatikan seperti :
1.
Operasional
dapur
2.
Operasional
service
3.
Operasional
receptionist
4.
Operasional
cleaning service
5.
Operasional
cashier
6.
Melakukan
staff briefing
·
Bertanggung jawab di dalam
pengawasan kerja seluruh staff operasional di seluruh divisi yang ada.
·
Bertanggung
jawab penuh bila mana ada complaint tamu.
·
Bertanggung
jawab dalam melakukan pemeriksaan kesiapan operasional lounge.
·
Bertanggung
jawab dalam melakukan pengalokasian staff operasional.
·
Bertanggung
jawab dalam pengamanan uang hasil penjualan produk lounge.
·
Bertanggung
jawab di dalam menjaga kualitas kepada tamu.
·
Bertanggung
jawab dalam hal menjaga kelancaran pelayanan kepada tamu.
·
Bertanggung jawab di dalam
meminimalisasikan ketidaknyamanan tamu dalam hal pelayanan.
12. Barista
·
Bertanggung jawab penuh dalam
pembuatan produk minuman untuk Transfer Lounge sesuai denga standarisasi
minuman yang ada.
·
Bertanggung jawab di dalam
pembuatan standars resep untuk setiap produk minuman yang akan dijual.
·
Bertanggung
jawab di dalam penentuan spesifikasi produk minuman.
·
Bertanggung
jawab dalam menjaga kualitas produk minuman.
·
Bertanggung
jawab di dalam pembuatan menu produk minuman terbaik.
·
Bertanggung
jawab dalam menjaga kestabilan drink cost.
·
Bertanggung jawab dalam mengatasi,
meminimalisasi dan mencari solusi bila mana terdapat complaint minuman dari
tamu.
·
Bertanggung jawab dalam menjaga
kelangsungan operasional barista selalu dalam keadaan kondusif.
·
Bertanggung
jawab dalam hal estimasi pembelian peralatan barista.
·
Bertanggung jawab dalam melakukan
pemesanan barang kebutuhan operasional barista ke bagian gudang.
·
Bertanggung jawab dalam penerimaan
barangpesanan kebutuhan operasional barista, dari pemasok sesuai dengan
spesifikasi yang ada.
·
Bertanggung jawab menjaga
kebersihan area kerja barista.
13. HRD Manager
·
Bertanggung
jawab dalam melakukan interview calon karyawan perusahaan.
·
Bertanggung
jawab dalam pengambilan kebijakn perusahaan tentang karyawan.
·
Bertanggung
jawab di dalam melakukan pengawasan kedisiplinan karyawan.
·
Bertanggung
jawab dalam melakukan pengawasan etika dan sopan santun karyawan.
·
Bertanggung
jawab di dalam penerimaan karyawan.
·
Bertanggung
jawab di dalam pengurangan karyawan.
·
Bertanggung
jawab dalam pembuatan peraturan perusahaan tentang karyawan.
·
Bertanggung jawab dalam
pemberitahuan informasi administratife perusahaan kepada karyawan.
Standard Operating
Procedures Manager Transfer Lounge
1.
Melakukan staff briefing, adapun
hal – hal yang harus diperhatikan seperti memeriksa kelengkapan seragam,
kebersihan dan kerapihan staff yang harus sesuai dengan standar penampilan
staff.
2.
Menyampaikan topik – topic briefing
kepada staff, adapun hal – hal yang harus diperhatikan seperti menyampaikan
dengan jelas dan langsung ke topik permasalahan seperti kekurangan shift yang
lalu dan penyelesaianya, hal penting yang perlu diperhatikan untuk shift yang
berikutnya.
3.
Menyampaikan hal – hal yang harus
diperhatikan seperti membuka forum Tanya jawab dengan staff, menggali masukan
dari staff yang menyangkut masalah operasional dengan cara informal.
4.
Melakukan koordinasi dengan chef
tentang hal – hal (special) yang berhubungan dengan operational lounge.
5.
Double check reservation book
dengan staff receptionist
6.
Double check dengan captain tentang
hal – hal yang berkenaan dengan operational dan staffing .
7.
Melakukan persiapan pembukaan
outlet (opening procedures).
8.
Memeriksa communication book,
adapun hal – hal yang harus diperhatikan seperti, baca dengan teliti dan
tindaklanjuti hal – hal yang perlu dilakukan dari pesan captain in-charge pada
shift sebelumnya.
9.
Memeriksa kesiapan restaurant
sebelum pembukaan, adapun hal – hal yang harus diperhatikan adalah jeli
terhadap detail persiapan, pastikan keadaan sesuai dengan standard minimum
fasilitas perangkat restaurant, setiap kekurangan harus langsung diperbaiki.
10.
Mengatur alokasi staff, adapun hal
– hal yang harus diperhatikan adalah menyiapkan staff postion / pembagian
section dibuat dengan mempertimbangkan jumlah staff yang ada dan antisipasi jumlah tamu yang akan
datang ke lounge, memastikan jumlah staff yang bekerja cukup untuk melayani
tamu.
Procedures Penutupan Transfer Lounge (Closiing Procedures)
1.
Settle Bill dan Summary Of Sales :
Konsolidasi penjualan, adapun hal – hal yang harus diperhatikan adalah
menginstruksikan kasir untuk mensettle seluruh bill dan mencetak sales summary
dan pastikan tidak ada bill yang menggantung.
2.
Mengamankan uang hasil penjualan,
adapun hal – hal yang harus diperhatikan adalah menghitung uang tunai, voucher
dan kartu kredit lalu bandingkan dengan sales summary report dan laporan modal,
isi formulir sales summary.
3.
Simpan uang tunai dalam brankas,
simpan slip kartu kredit, voucher, hasil settlement POS dan laporan modal dalam
satu amplop terpisah untuk dilaporkan ke accounting in charge dan kemudian
dikirim ke head office esok paginya.
4.
Menjaga kesinambungan komunikasi
dengan captain in-charge pada shift berikutnya, adapun hal-hal yang harus
diperhatikan adalah menulis segala hal permasalahan yang terjadi dengan jelas
dan akan ditindaklanjuti oleh captain in-charge.
5.
Memeriksa seluruh area Lounge
untuk persiapan penutupan, adapun hal-hal yang harus diperhatikan adalah
memeriksa seluruh area Transfer Lounge, mematikan listrik dan mengunci seluruh
akses Transfer Lounge.
·
kualitas service, adapun hal-hal
yang harus diperhatikan adalah memastikan kesiapan Menjaga seluruh staff dan
pelengkap operational seperti, memeriksa jumlah reservasi dan perkiraan volume
walk-in.
·
Menjaga kualitas service selama
operasional berjalan, adapun hal-hal yang harus diperhatikan adalah mengawasi
setiap bagian operasional secara berkesinambungan, lihat jika ada tanda-tanda
ketidak lancaran atau standar yang tidak tercapai di setiap bagian, segera
mengambil keputusan yang bisa mengatasi masalah tersebut.
·
Mengantisipasi
hal-hal yang mengurangi kenyamanan tamu, adapun hal-hal yang harus diperhatikan
seperti mengatur tingkat volume music agar tidak membisingkan tamu, mengatur
kerapihan dan kebersihan semua area Lounge, memperhatikan bahasa tubuh tamu dan
mencari tahu apabila ada tamu yang terlihat terganggu karena kualitas service.
·
Menangani
complain dari tamu, adapun hal-hal yang harus diperhatikan adalah menanggapi
dan mengoreksi secara langsung complain tamu, mempelajari akar permasalahan
complain tamu dan mencari solusi beserta pencegahannya atas permasalahan
tersebut agar tidak terulang kembali, mencatat semua complain tamu dalam guest
incident form yang kemudian dilaporkan ke head office.
Standard
Operating Procedures Receptionist Transfer Lounge
1.
Melakukan greeting kepada tamu
dengan menyapa selamat pagi/siang ataupun malam pak/ibu. ( menyebutkan nama
tamu apabila sudah tahu nama tamu tersebut )
2.
Menjeiaskan
tentang tata cara kegunaan kartu kredit dan fasilitas-fasilitas apa saja yang
tersedia di Transfer Lounge baik untuk area Domestic atau International, adapun
hal-hal yang harus diperhatikan seperti bahwa kepemilikan kartu kredit terbagi
2 jenis Platinum dan Prioritas dan setiap kepemilikan kartu tersebut hanya
dapat diaplikasikan untuk 2 orang didalam lounge. Apabila lebih dari 2 orang
maka akan dikenakan biaya Rp.100.000 per orangnya dan untuk fasilitas terdapat
fasilitas internet, fasilitas makanan dan minuman.
3.
Mencari tahu
tentang jumlah tamu disetiap harinya untuk area Domestic ataupun International,
adapun hal-hal yang harus diperhatikan seperti member' tahu jumlah tamu
tersebut kepada bagian dapur, sebagai acuan di dalam memproduksi menu makanan
ataupun minuman.
4.
Mengarahkan complain tamu yang
tertulis di guest complaint form, tentang complaint makanan, minuman ataupun
pelayanan. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan seperti memilah-milah setiap
complaint tamu tersebut sesuai dengan jenis complaintnya apakah complaint
makanan, minuman ataupun pelayanan yang kemudian complaint tersebut diberikan
kepada masing-masing bagian terkait sebagai bahan perbaikan kerja.
5.
Menghafalkan
jam-jam penerbangan yang ada di terminal 2F
6.
Memberikan pengumuman waktu
penerbangan, adapun hal-hal yang harus diperhatikan seperti memberikan
pengumuman waktu penerbangan dengan jelas sesuai dengan waktu, jenis
penerbangan, tujuan penerbangan ataupun pintu yang harus dilalui/dilewati.
7.
Memberikan pengummuman
ulang/terakhir jenis penerbangan dan tujuan agar supaya tamu tidak ada yang
tertinggal pesawat( untuk menghindari complaint )
8.
Melakukan
panggilan terakhir nama pesseger yang telah ditunggu oleh pesawat.
9.
Merekapitulasi jumlah kedatangan
tamu yang datang ke Transfer Lounge baik untuk area Platinum ataupun Premier setiap
harinya dengan jelas dan spesifik yang kemudian diberikan kepada captain
in-charge.
Standard
Operating Procedures Cashier Transfer Lounge
1.
Sebelum jam operasional sebaiknya
computer, POS dan printer harus sudah dalam keadaan menyala dan persediaan kertas
dan pita cukup untuk satu hari operasional kerja.
2.
House Bank harus sudah slap
sebelum jam operas' dalam jumlah sesuai dengan laporan modal hari sebelumnya.
Bila ada selisih informasikan kepada captain in-charge.
3.
Siapkan pecahan uang kecil yang
cukup beragam, yang dapat digunakan untuk 1 hari kegiatan operasional.
4.
Pastikan jumlah uang di cash
register harus selalu sama dengan house bank ditambah cash payment yang tertera
disettlement print out setiap akhir shiftnya. Bila ada selisih segera
informasikan ke captain in-charge.
5.
Credit card sales draft harus
dikumpulkan tersendiri, dan sesuai jumlahnya dengan yang tercatat di settlement
print-out. Bila ada selisih segera informasikan ke captain in-charge.
6.
Credit card sales draft yang
hilang harus dibuat reprintnya dan dbuatkan berita acaranya oleh captain
in-charge untuk kemudian ditindaklanjuti ke pihak bank.
7.
Bill
pembayaran harus telah diberikan 2 menit setelah diminta oieh tamu. Apabila ada
kerusakan pada PUS atau printer maka cashier akan memberitahukan waiter ataupun
waitress yang kemudian disampaikan ke captain in-charge bila kerusakan tidak
bisa ditangani sendiri.
8.
Pastikan uang kembalian dan credit
card draft akan diberikan kembali kepada tamu dalam 2 menit. Apabila ada
kerusakan pada P05 atau printer maka cashier akan memberitahukan waiter ataupun
waitress yang kemudian disampaikan ke captain in-charge bila kerusakan tidak
bisa ditangani sendiri.
9.
Bila hendak dilakukan manual
billing, captain in-charge akan meminta maaf dan menjelaskan masalah teknis tersebut
kepada tamu.
GREETING FOR RECEPTIONIST
1.
SMILE ........................................................................................................................
2.
Good Morning/Afternoon/Evening
Sir/Madam/Miss.....................................................
3.
Wellcome to BRI Transfer Lounge................................................................................
4.
For how many person?....................................................................................................
5.
May I see your credit card
Sir/Madam/Miss ?................................................................
6.
May I see your Boarding Pass too ?...............................................................................
7.
Excuse me Mr/Mrs/Miss………………..your
destination is……….., is it right ?.........
8.
Please wait a minute Mr/Mrs/Miss..................................................................................
9.
Could you sign here………….or May I
have your signature Mr/Mrs/Miss...................
10. Please enjoy
the Lounge Mr/Mrs/Miss............................................................................
11. Thank you,
Have a nice Fligh... or Have a pleasan Flight..............................................
1.
SENYUM.......................................................................................................................
2.
Selamat pagi/siang/sore/malam
Bapak/Ibu......................................................................
3.
Selamat datang di BRI Transfer
Lounge........................................................................
4.
Untuk berapa orang ?......................................................................................................
5.
Boleh saya lihat kartu kreditnya
Bapak/Ibu...................................................................
6.
Boleh saya lihat Boarding Passnya.................................................................................
7.
Apakah betul tujuan penerbangan
Bapak/Ibu ke............................................................
8.
Mohon tunggu sebentar Bapak/Ibu................................................................................
9.
Boleh saya minta tandatangannya
Bapak /Ibu...............................................................
10. Silahkan
menikmati makanan,minuman dan fasilitas lainnya ........................................
11. Terimakasih,
semoga perjalanan anda menyenangkan dan sampai jumpa......................
Courtesy Layanan Check-in dan
Imigrasi BRI Lounge
1. Prosedur Penerimaan Tamu Nasabah Prioritas
dan Kartu Kredit BRI Untuk Nasabah Yang Telah Melakukan Proses Check-In
a. Receptionist (sekaligus sebagai kasir)
1.
Berdiri menyambut nasabah
2.
Tersenyum dan menjaga eye contact dengan nasabah
3.
Menyapa nasabah, berjabat tangan
dan mengucapkan salam :
"Selamat
pagi/siang/sore/malam Bapak/ Ibu.... Saya dengan Santi. apakah Bapak/Ibu
sebelumnya sudah melakukan proses check-in?
Apabila
nasabah belum melakukan proses check-in maka ikuti prosedur Penerimaan
Tamu Nasabah Prioritas dan Kartu Kredit BRI Untuk Nasabah Yang Belum Melakukan
Proses Check-In
4.
Apabila nasabah telah melakukan
proses check-in, maka meminta kepada nasabah untuk memperlihatkan boarding pass agar receptionist dapat mengetahui jenis penerbangan nasabah dan
nama nasabah "Maaf Bapak/Ibu boleh saya lihat boarding pass dan paspor
Bapak/Ibu"
Apabila
jenis penerbangan nasabah adaiah Internasional maka informasikan kepada nasabah
mengenai diberlakukannya kebijakan baru untuk proses immigrasi. "Mohon
maaf sebelumnya Bapak/Ibu (sebut nama), dikarenakan adanya kebijakan baru dalam
pelayanan BRI Lounge ini maka untuk proses immigrasi harus dilakukan oleh
Bapak/Ibu secara langsung di keimigrasian. Namun Bapak/Ibu tidak perlu
khawatir, petugas kami akan mendampingi Bapak/Ibu dalam proses
keimigrasian"
5.
Apabila nasabah tidak keberatan
dengan perubahan prosedur pelayanan tersebut maka tanyakan mengenai kartu yang
akan digunakan nasabah untuk memasuki BRI Lounge. "Bapak/Ibu (sebut nama)
akan menggunakan Kartu BRI Prioritas atau Kartu Kredit?
Kemudian
menjelaskan ketentuan penggunaan kartu (jumlah yang berhak menggunakan dan
fasilitas yang terdapat di BRI Lounge).
6.
Bila nasabah tidak memiliki kartu
tersebut, mengikuti prosedur penerimaan tamu non nasabah BRI Prioritas dan
Kartu Kredit BRI sesuai perjanjian kerjasama.
7.
Apabila nasabah setuju dengan
penjelasan dan transaksi di mesin EDC telah berhasil, receptionist
mempersilahkan nasabah untuk melakukan proses keiimigrasian dengan didampingi
oleh petugas check-in dan imigrasi.
"Terima
kasih Bapak/Ibu (sambil mengembalikan kartu), Bapak/Ibu akan dibantu dalam
proses keimigrasian oleh Bapak/Ibu (sebut nama petugas check-in dan imigrasi sambil mengarahkan nasabah ke petugas check-in dan imigrasi serta memberikan boarding pass dan paspor nasabah
kepada petugas tersebut)
b. Petugas Check-in Counter dan Imigrasi (Vendor)
1.
Berdiri menyambut nasabah di dekat
receptionist
2.
Tersenyum dan menjaga eye contact dengan nasabah
3.
Menerima travel document (boarding pass dan paspor) dari receptionist kemudian mengarahkan nasabah ke
tempat keimigrasian. "Mad Bapak/Ibu (sebut nama) saya hantarkan untuk
melakukan proses imigrasi"
4.
Setelah sampai di tempat imigrasi,
petugas check-in dan imigrasi menyerahkan travel document kepada petugas imigrasi
bandara dan memberikan waktu kepada nasabah untuk menyelesaikan proses
imigrasi.
5.
Setelah proses keimigrasian selesai
maka petugas check in dan imigrasi mengantarkan
nasabah kembali ke BRI Lounge dan mengarahkan nasabah kepada LRO. "Silakan
Bapak/Ibu menikmati layanan BRI
Lounge. Terima kasih.
2. Prosedur Penerimaan Tamu
Nasabah Prioritas dan Kartu Kredit BRI Untuk Nasabah Yang Belum Melakukan
Proses Check-In
a. Receptionist (sekaligus sebagai kasir)
1.
Berdiri menyambut nasabah
2.
Tersenyum dan menjaga eye contact dengan nasabah
3.
Menyapa nasabah, berjabat tangan
dan mengucapkan salam :
"Selamat
pagi/siang/sore/malam Bapak/ Ibu.... Saya dengan Santi. apakah Bapak/Ibu
sebelumnya sudah melakukan proses check-in?
Apabila
nasabah belum melakukan proses check-in, "Mohon maaf sebelumnya Bapak/Ibu
(sebut nama), dikarenakan adanya kebijakan baru dalam pelayanan BRI Lounge ini
maka untuk proses check-in dan imigrasi harus dilakukan
oleh Bapak/Ibu secara langsung. Namun Bapak/Ibu tidak perlu khawatir, petugas
kami akan mendampingi Bapak/Ibu dalam proses check-in dan
keimigrasian"
4.
Apabila nasabah tidak keberatan
dengan perubahan prosedur pelayanan tersebut maka tanyakan mengenai kartu yang
akan digunakan nasabah untuk memasuki BRI Lounge. "Bapak/Ibu (sebut nama)
akan menggunakan Kartu BRI Prioritas atau Kartu Kredit?
Kemudian
menjelaskan ketentuan penggunaan kartu (jumlah yang berhak menggunakan dan
fasilitas yang terdapat di BRI Lounge).
5.
Bila nasabah tidak memiliki kartu
tersebut, mengikuti prosedur penerimaan tamu non nasabah BRI Prioritas dan
Kartu Kredit BRI sesuai perjanjian kerjasama,
6.
Apabila nasabah setuju dengan
penjelasan dan transaksi di mesin EDC telah berhasil, receptionist mempersilahkan
nasabah untuk melakukan proses keiimigrasian dengan didampingi oleh petugas check-in dan imigrasi.
"Terima
kasih Bapak/Ibu (sambil mengembalikan kartu), Bapak/Ibu akan dibantu dalam
proses check-in dan imigrasi oleh Bapak/Ibu (sebut nama petugas check-in dan imigrasi sambil mengarahkan nasabah ke petugas check-in dan imigrasi)
b. Petugas
Check-in Counter dan Imigrasi (Vendor)
1.
Berdiri menyambut nasabah di dekat
receptionist
2.
Tersenyum dan menjaga eye contact dengan nasabah
3.
Mengarahkan nasabah untuk melakukan
proses check-in terlebih dahulu "Mari Bapak/Ibu (sebut nama) saya
hantarkan untuk melakukan proses check-in terlebih dahulu"
Kemudian
memberikan waktu kepada nasabah untuk menyelesaikan proses check-in. Jika telah selesai maka kemudian dilanjutkan untuk melakukan
proses imigrasi "Mari Bapak/Ibu (sebut nama) saya hantarkan untuk
melakukan proses imigrasi"
4.
Setelah sampai di tempat imigrasi,
petugas check-in dan imigrasi memberikan waktu kepada nasabah untuk menyelesaikan
proses imigrasi.
5.
Setelah proses keimigrasian selesai
maka petugas check in dan imigrasi mengantarkan
nasabah kembali ke BRI Lounge dan mengarahkan nasabah kepada LRO. "Silakan
Bapak/Ibu menikmati layanan BRI Lounge. Terima
kasih.
Standard Operating Procedures
Server Transfer Lounge
1.
Menyalakan semua lampu yang
terdapat di area Transfer Lounge baik untuk area Domestic dan International.
2.
Melakukan buffet table set up
beserta peralatan makan yang akan dibutuhkan oleh tamu, adapun hal-hal yang
harus diperhatikan seperti memeriksa keadaan dan kesiapan serving dish yang ada
di meja buffet, memeriksa kesiapan alat makan seperti dinner plate, dessert
plate, dinner spoon, dessert spoon dll.
3.
Menyiapkan air panas untuk
pembuatan coffee,tea an milk, adapun hal-hal yang harus diperhatikan seperti
pastikan semua preparation berbagai macam jenis tea dan coffee siap untuk
digunakan.
4.
Selalu menjaga kebersihan area
kerja seperti paralatan makan tamu,meja dan kursi dan fasilitas lainya.
5.
Melakukan preparation apakah semua
peralatan makan dan minum. tamu cukup
6.
Melakukan pelayanan kepada tamu,
adapun hal-hal yang harus diperhatikan seperti mengucapkan greeting kepada tamu
: selamat pagi/siang ataupun malam sesuai standard Transfer Lounge, selalu
mengusahakan apapun yang dibutuhkan tamu dalam pelayanan agar terciptanya
suasana nyaman.
7.
Selalu siaga atas gerak-gerik yang
diperlihatkan oleh tamu, adapun hal-hal yang harus diperhatikan seperti selalu
focus di dalam melayani tamu, selalu menanyakan apakah ada hal-hal lain yang
dibutuhkan oleh tamu.
8.
Mengangkat peralatan makan ataupun
minum yang telah digunakan oleh tamu,sesuai standard Transfer Lounge (memakai
rond tray) dan membawanya ke dishwasher area untuk dicuci, yang kemudian
diambil dan dikeringkan kembali oleh server agar dapat digunakan kembali untuk
operasional.
Standard Operating Procedures
Kitchen Transfer Lounge
1.
Menyalakan semua lampu dan exhaust
yan ada di dapur.
2.
Memeriksa bahan preparation untuk
operasional Transfer Lounge seperti menambah atau membuang sisa-sisa
preparation shift sebelumnya, thawing daging yang akan dimasak ke dalam suhu
ruangan.
3.
Mempersiapkan segala sesuatunya
yang diperlukan untuk kesiapan meja buffet ; memanaskan charvingdish,menyiapkan
condiment dll.
4.
Memasak/mengolah bahan makanan yang
telah dipersiapkan oleh shift sebelumnya sesuai dengan menu yang telah
direncanakan oleh cheff kemudian disajikan kedalam table buffet.
5.
Menerima dan memeriksa barang dari
pemasok yang telah dipesan,hendaknya diperiksa terlebih dahulu sesuai dengan
standarisasi penerimaan barang yang ada, bila terjadi perbedaan hendaknya
barang tersebut dikembalikan ke storeman in-charge yang kemudian
ditindaklanjuti oleh bagian purchassing ke pemasok.
6.
Melakukan preparation terhadap
barang yang baru datang seperti, mencuci semua sayuran, daging yang datang
kemudian menyimpannya ke dalam freezer atau chiller dan untuk bahan-bahan
kering akan disimpan kedalam gudang.
7.
Menulis pemesanan bahan baku yang
diperlukan dapur untuk keperluan esok hari yang kemudian diberikan kebagian
purchassing.
8.
Menjaga kebersihan area kerja
dapur beserta peralatan-peralatan yang ada didalamnya.
9.
Merninimalisasikan adanya
kesalahan dalam bekerja agar bahan baku yang digunakan tidak terlalu banyak
yang terbuang. Atau dalam kata lain setiap staff harus mempunyai kesadaran
dalam mengendalikan cost.
10.
Apabila telah tiba waktu closing
maka hendaknya seluruh staff dapur meiakukan kegiatan general cleaning
disekitar area dapur dan tidak lupa untuk mematikan kompor dan seluruh a kses
listrik yang ada.
Standard Operating Procedures
Cleaning Service Transfer Lounge
1.
Melakukan tugas pembersihan
terhadap seluruh area Transfer Lounge baik untuk area Domestic ataupun
International, adapun hal-hal yang harus diperhatikan seperti menjaga
kebersihan ruangan Iounge,toilet, menjaga kebersihan wastafle, menjaga
kebersihan tempat buang air kecil, mengisi ulang tissue toilet, Yang mana ke
semua hal tersebut harus dilakukan secara terus menerus selama jam operasional.
2.
Menjaga kebersihan mushofa yang ada
di area Transfer Lounge Domestic, adapun hal-hal yang harus diperhatikan
seperti membersihkan karpet sholat dengan cara divacum secara berkala,
membersihkan tempat wudhu dan menjaga di sekitarnya tetap kering, merapikan
sajadah yang ada di dalam mushola. Yang mana ke semua hal tersebut harus
dilakukan secara terus-menerus selama jam operasional.
3.
Menjaga kebersihan area meeting di
area Transfer Lounge Domestic, adapun hal-hal yang harus diperhatikan seperti
membersihkan karpet yang ada di dalam meeting room, merapikan bangku ataupun
meja yang ada, membersihkan dinding-dinding kacanya agar selalu terlihat
bening,membersihkan smoking room beserta asbak yang kotor dan selalu memeriksa
volume tempat sampah yang ada di dalam ruangan tersebut, jangan lupa memerikan
pengharum ruangan, yang mana ke semua hal tersebut harus dilakukan secara
terus-menerus selama jam operasional.
4.
Menjaga kebersihan area meeting di
area Transfer Lounge International, adapun hal-hal yang harus diperhatikan
seperti membersihkan karpet yang ada di dalam smoking area, merapikan bangku
ataupun meja yang ada, membersihkan asbak-asbaknya, membersihkan
dinding-dinding kacanya agar selalu telihat bening, selalu memeriksa volume
tempat sampah yang ada di dalam ruangan tersebut dan jangan lupa untuk
memberikan pengharum ruangan. Yang mana ke semua hal tersebut harus dilakukan
secara terus-menerus selama jam operasional.
5.
Menjaga kebersihan keseluruhan area
Transfer Lounge balk untuk area Domestic ataupun International, adapun hal-hal
yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah jam operational seperti
membersihkan semua karpet yang ada di sekitar area Lounge tersebut (di vacuum
), merapikan dan membersihkan bangku dan meja tamu yang ada di area lounge,
membersihkan dinding-dinding kacanya agar selalu terlihat bening, membersihkan
pot-pot tanaman agar selalu terbebas dari debu, membersihkan langit-langit yang
ada di area lounge agar selalu terbebas dari debu. Yang mana ke semuanya harus
dilakukan secara terus-menerus selama jam operasional.
6.
Menjaga kebersihan area kerja
sebaik-baiknya, adapun hal-hal yang harus diperhatikan seperti membersihkan
lantainya, mengatur volume sampah dan membuangnya.Hal tersebut dilakukan secara
rutin dan berkesinambungan .
Standard Operating
Procedures Dishwasher Transfer Lounge
1.
Memastikan semua keadaan
peralatan dapur (wooden spatula, saucepan, stock pot, frying pan d11) dan
peralatan server (dinner plate, dessert plate, soup cup, dinner spoon dll)
selalu dalam keadaan bersih dan sesuai dengan hygiene.
2.
Selalu menjaga kebersihan area
kerja dan kebersihan area dapur dengan cara menyapu dan mengepel lantainya
secara berkala.
3.
Selalu memperhatikan tingkat
volume sampah pada tong sampah yang ada didapur, agar tidak terjadi penumpukan.
Apa bila sampah pada tong telah penuh hendaknya segera diangkat untuk diganti
dengan plastic sampah yang Baru, agar tidak terjadi bau sampah pada dapur.
4.
Selalu memperhatikan cucian
piring, gelas ataupun sendok makan dll didalm kitchen sink, jangan dibiarkan
menumpuk karena dapat menimbulkan kerusakan pada barang tersebut.
5.
Melakukan pesanan barang-barang
kebutuhan dishwasher seperti sabun cud, spon pembersih dll kepada cook yang ada
didapur, yang kemudian ditindaklanjuti untuk dipesan kepada gudang.
6.
Apabila telah tiba waktu closing
hendaknya staff dishwasher membantu staff dapur di dalam meiakukan tugas
bersih-bersih dapur.
Standard Operating Procedures
Bagian Gudang Transfer Lounge
1.
Melakukan proses pembelian barang
kebutuhan operasional Transfer Lounge ke pemasok
2.
Menentukan kualitas barang terbaik
untuk kebutuhan operasional lounge sesuai dengan standard barang yang ada.
3.
Melakukan pemeriksaan barang
sesuai dengan pesanan operasional dan standarisasi yang ada, pada saat
penerimaan barang dari pemasok.
4.
Dapat membuat keputusan tentang
kualitas dan kuantitas barang dari pemasok.
5.
Membantu pihak dapur, server dan
cleaning di dalam menentukan speck barang terbaik, guna menemukan formula
terbaik untuk menstabilkan cost yang ada.
6.
Melakukan distribusi barang sesuai
pesanan dari setiap outlet-outlet yang ada.
7.
Dapat menyimpan barang-barang
kebutuhan operasional sesuai dengan tata cara penyimpanan yang benar.
8.
Membuat standar spesifikasi barang
dan segala macam bentuk form order untuk semua kebutuhan kegiatan operasional
Transfer Lounge.
9.
Melakukan kegiatan inventory yang
ada di dalam gudang secara berkala.
10.
Selalu menjaga kebersihan,
ketertiban dan kerapihan barang ataupun gudang.
11.
Mencari pemasok yang tepat untuk
perusahaan sesuai dengan standarisasi barang yang ada seperti kualitas ,
tekstur , kemasan, kebersihan dan harga barang yang terbaik.
12.
Melakukan pencatatan tentang
barang-barang rusak dari pemasok, yang kemudian dijadikan sebagai data untuk
memperpanjang kerja setiap staff gudang tersebut.
13.
Setiap staff harus memiliki rasa
untuk mengendalikan cost, karena setiap biaya yang digunakan bagian gudang akan
berdampak langsung pada kelangsungan hidup perusahaan.
Belum ada tanggapan untuk " Makalah _ Standard Operating Procedures Pada Lestoran "
Post a Comment