Wednesday 28 September 2016

Ulasan yang benar "KESATUAN PERINTAH - STRATEGI DALAM PENGELOLAAN ORGANISA YANG BENAR" Menurut Henry Fayol

KESATUAN PERINTAH


 Strategi Pengelolaan Organisasi
Menurut Henry Fayol

Prinsip – prinsip manajemen adalah dasar – dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manejemen.

Menurut Henry Fayol, seorang industrialis asal Prancis, prinsip – prinsip dalam manajemen sebaiknya bersifat lentur dalam arti bahwa perlu di pertimbangankan sesuai dengan kondisi – kondisi khusus dan situasi – situasi yang berubah. Prinsip – prinsip umum manajemen menurut Henry Fayol terdiri dari. Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif. Oleh karena itu, dalam penempatan karyawan harus menggunakan prinsip the right man in the right place. Pembagian kerja harus rasional / objektif, bukan emosional subyektif yang didasarkan atas dasar like and dislike.

Dengan adanya prinsip orang yang tepat di tempat yang tepat (the right man in the right place) akan memberikan jaminan terhadap kestabilan, kelancaran dan efisiensi kerja. Pembagian kerja yang baik merupakan kunci bagi penyelenggara kerja. Kecerobohan dalam pembagian kerja akan berpengaruh kurang baik dan mungkin menimbulkan kegagalan dalam penyelenggaraan pekerjaan, oleh karena itu, seorang manajer yang berpengalaman akan menempatkan pembagian kerja sebagai prinsip utama yang akan menjadi titik tolak bagi prinsip – prinsip lainnya.

KESATUAN PENGARAHAN (UNITY OF DIRECTION)

Dalam melaksanakan tugas – tugas dan tanggung jawabnya, karyawan perlu diarahkan menuju sasarannya. Kesatuan pengarahan bertalian erat dengan pembagian kerja. Kesatuan pengarahan  tergantung pula terhadap kesatuan perintah. Dalam pelaksanaan kerja bisa saja terjadi adanya dua perintah sehingga menimbulkan arah yang berlawanan. Oleh karena itu, perlu alur yang jelas dari mana karyawan mendapat wewenang untuk pelaksanaan pekerjaan dan kepada siapa ia harus mengetahui batas wewenang dan tanggung jawabnya agar tidak terjadi kesalahan. Pelaksanaan kesatuan pengarahan  (Unity of direction) tidak dapat terlepas dari pembangian kerja, wewenang, dan tanggung jawab, disiplin, serta kesatuan perintah.

Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingann sendiri.

Setiap karyawan harus mengabdikan kepentingannya sendiri kepada kepentingan organisasi. Hal ini merupakan syarat yang sangat penting agar setiap kegiatan berjalan lancar sehingga tujuan tercapai dengan baik.

Setiap karyawan dapat  mengabdikan kepentingan pribadi kepada kepentingan organisasi apabila memiliki kesadaran bahwa kepentingan pribadi sebenarnya tergantung kepada berhasil tidaknya, kepentingan organisasi dapat terwujud, apabila setiap karyawan merasa senang dalam bekerja sehingga memiliki disiplin yang tinggi.



SEMANGAT KESATUAN DAN SEMANGAT KORPS

Rasa kesatuan, yaitu rasa senasib sepenanggungan para karyawan, sehingga menimbulkan semangat kerja sama yang baik. Semangat kesatuan akan lahir apabila setiap karyawan mempunyai kesadaran akan adanya saking membentuk atau kerjasama. Kepemimpinan akan mampu melahirkan semangat kesatuan (esprit de corp), sedangkan kepemilikan yang suka memaksa dengan cara – cara yang kasar akan melahirkan friction de corp (perpecahan dalam korp) dan membawa bencana.

KESATUAN TUJUAN
Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan  struktur tata hubungan kerja antara sekelompok yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama – sama mencapat tujuan tertentu.

Pengorganisasian ialah wadah atau tempat fungsi – fungsi kegiatan :

Henry Fayol, menyampaikan fungsi – fungsi atau prinsip :
1.      Pembagian kerja (division of work)
2.      Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
3.      Disiplin (discipline)
4.      Kesatuan perintah (unity of command)
5.      Kesatuan pengarahan (unity of direction)
6.      Mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan sendiri
7.      Penggajian pegawai
8.      Pemusatan (centralization)
9.      Hirarki (tingkatan) ketertiban (order)
10.  Keadilan dan kejujuran
11.  Stabilitas kondisi karyawan
12.  Prakarsa (inisiative)
13.  Semangat kesatuan, semangat korps

Fungsi percakapan dalam melaksanakan pengelolaan akses, manajer memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, serta penyusunan staf namun dari sisi tingkat atau level manajemen dapat dibagi menjadi tiga (3) macam yakni :
1.      Manajer Puncak / Top Manager
Tanggung jawab dari manajer puncak adalah keseluruhan kinerja dan keefektifan dari suatu organisasi. Manajer tingkat puncak membuat kebijakan, keputusan, dan strategi yang berlaku secara umum. Manajer puncak juga yang melakukan hubungan dengan organisasi diluar organisasi kerja / swasta maupun pemerintah.
2.      Manajer Menagah / Middle Manager
Manajer tingkat menengah berada di antara manajer puncak dan manajer lini pertama. Manajer ini bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta keputusan, yang diambil oleh manajer tingkat puncak.
3.      Manajer Lini Pertama / First Line Manager

Manajer lini pertama pada dasarnya sebagai pelaksana teknis / menguasai terhadap pengetahuan yang bersifat teknis. Manajer tingkat bawah ini / lini pertama melakukan pengawasan atau supervise untuk para karyawan dan memastikan strategi, kebijakan dan keputusan yang telah diambil oleh manajer puncak dan menengah telah dijalankan dengan baik. 

No comments:

Post a Comment