BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1.
Konsep Dasar Akuntansi
Akuntansi
menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi dan sistem
sosial kita. Keputusan-keputusan yang diambil oleh individu-individu,
pemerintah, badan usaha lain ditentukan dalam penggunanya pada sumber daya yang
dimiliki suatu bangsa.Tujuan utama akuntansi adalah untuk mencatat, melaporkan
dan menginterpretasikan data-data ekonomi untuk digunakan sebagai pengambil
keputusan.
Menurut
Sadeli dalam Sambuaga (2013:1698) menyatakan “akuntansi sering dijuluki sebagai
bahasa bisnis (the language of business). Perubahan yang cepat dalam
masyarakat telah menyebabkan semakin kompleksnya bahasa tersebut, yang
digunakan untuk mencatat, meringkas, melaporkan, menginterpretasi data dasar
ekonomi untuk kepentingan perorangan, pengusaha, pemerintah, dan anggota
masyarakat lainnya”.
Definisi
akuntansi menurut Siegel dan Marconi dalam Ikhsan dan Suprasto (2008:18)
mendefinisikan “akuntansi sebagai suatu disiplin jasa yang mampu memberikan
informasi yang relevan dan tepat waktu mengenai masalah perusahaan dan untuk
membantu pemakai internal dan eksternal dalam proses pengambilan
keputusan ekonomi”.
Dari
Pengertian diatas, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa pengertian akuntansi
adalah:
1.
Sebagai pusat kepentingan dari berbagai
organisasi akuntansi (Perusahaan Bisnis), informasi akuntansi disini adalah
informasi yang berhubungan dengan perusahaan.
2.
Informasi akuntansi adalah hal yang
vital dalam kegiatan bisnis perusahaan. Digunakan sebagai pengambilan keputusan
dalam organisasi (para manager,
orang-orang yang konsen terlibat dalam perusahaan). Disisi lain digunakan
sebagai pengambilan keputusan diluar perusahaan (Investor yaitu orang yang menanamkan modalnya pada sebuah
perusahaan untuk mengharapkan keuntungan, Kreditor
yaitu orang yang mempunyai hutang (owes) pada sebuah perusahaan, tau pada
pihak lain).Pengindentifikasikan yaitu mengindentifikasikan data yang telah
dikumpul perusahaan.
Pihak-pihak
yang berkepentingan yang disebutkan diatas antara lain pihak internal
perusahaan dan pihak eksternal perusahaan. Pihak internal merupakan pihak
karyawan dan manajemen perusahaan, yaitu karyawan yang mengelola perusahaan,
sedangkan pihak ekstenal yaitu pemasok, penanam modal, kreditur, badan
pemerintah, dan calon penanam modal. Masing-masing pihak yang berkepentingan
menganalisis dan menginterpretasikan informasi (laporan keuangan) untuk tujuan
yang berbeda-beda.
Akuntansi
berasal dari kata accounting yang
artinya menghitung atau mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan hampir
diseluruh kegiatan bisnis di dunia untuk mengambil keputusan, maka akuntansi
bisa dikatakan sebagai bahasa bisnis. Akuntansi memiliki fungsi untuk mengukur,
menjabarkan, atau memberikan kepastian mengenai informasi yang akan membantu
manajer, investor, otoritas pajak dan membuat keputusan lain untuk membuat
alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi dan lembaga
pemerintah.
2.1.1. Siklus Akuntansi
Prosedur
pencatatan bertahap mulai dari pencatatan transaksi sampai menjadi laporan
keuangan disebut tahap-tahap akuntansi atau suatu proses akuntansi (siklus
akuntansi).
Menurut
Ony Widilestariningtyas dalam Wicaksono dan Wind (2012:13) “bahwa siklus
akuntansi itu merupakan urutan kerja yang harus dibuat oleh seorang akuntan
sejak awal hingga menghasilkan laporan keuangan”.
Siklus
akuntansi yang terjadi dalam sebuah perusahaan secara umum sama sehingga dalam
penyusunan laporan keuangan akan melalui lima tahapan.
1.
Transaksi/Bukti
Transaksi
adalah setiap kejadian yang mengubah posisi keuangan (kekayan, hutang, dan
modal) dan hasil usaha perusahaan/lembaga. Kejadian yang terjadi dalam
perusahaan yang tidak mempengaruhi posisi harta/hutang/modal dan hasil usaha
perusahaan bukan merupakan transaksi yang dicatat dalam akuntansi. Kejadian
yang dicatat dan dibukukan hanya kejadian yang dapat di kategorikan sebagai
transaksi yang mengubah posisi harta, kewajiban modal, pendapatan dan biaya. Setiap
transaksi harus mempunyai bukti (evidence).
Sebelum
transaksi dicatat harus dibuatkan bukti transaksi baik yang diterima dari pihak
luar (kwintansi, nota, faktur) maupun pihak intern (bukti kas masuk atau
keluar) harus diteliti lebih dahulu keabsahannya. Setelah bukti transaksi
dicatat maka langkah berikutnya dicatat dalam jurnal, secara kronologis atau
urutan waktu.
2. Buku
Harian Jurnal
Dalam
sistem pembukuan Belanda, transaksi dicatat secara kronologis dalam buku harian
tanpa melakukan klasifikasi atau penjelasan lain terhadap transaksi tersebut.
Dalam sistem akuntansi Amerika pencatatan transaksi itu dilakukan ke buku yang
disebut jurnal dan buku jurnal ini sekaligus telah di lakukan penggolongan,
mana yang dikelompokan sebagai yang mempengaruhi perkiraan debet dan mana yang
di perkirakan sebelah kredit,
sehingga buku harian dan jurnal di gabungkan dalam satu buku yang disebut
jurnal.
Jurnal khusus berfungsi sebagai jurnal
untuk mencacat transaksi – transaksi sejenis yang banyak ditemukan dalam
perusahaan. Transaksi sejenis yang mempengaruhi perkiraan yang sama di kelompokan
dalam satu jurnal yang disebut jurnal khusus.
3.
Buku Besar
Buku
besar sering disebut juga perkiraan, akun, item, pos, dan lain – lain. Buku ini
adalah merupakan tempat menampung seluruh transaksi yang telah diklasifikasikan
melalui jurnal. Jadi seluruh jurnal di masukan ke dalam buku besar dengan cara
memindah bukukan jurnal(posting) ke dalam
buku besar.
Beberapa
klasifikasi perkiraan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Klasifikasi
menurut laporan keuangan
1)
Perkiraan aktiva (Asset Account).
2)
Perkiraan hutang/kewajiban (Liabilities Account).
3)
Perkiraan modal (Capital Account).
4)
Perkiraan biaya (expense Account).
5)
Perkiraan penghasilan (Revenue Account).
b. Klasifikasi
menurut perlakuan jurnal
1) Perkiraan
aktiva dan perkiraan biaya
2) Perkiraan
utang,perkiraan modal dan perkiraan penghasilan
c. Dilihat
dari segi pemecahannya perkiraan di bagi dua yaitu:
1) Perkiraan
kontrol (Controlling/General Ledger
Account).
2) Perkiraan
pembantu (Subsidiary Account).
d. Lain – lain
Sering juga kita mengenal perkiraan netral (Neutral Account). Perkiraan ini merupakan
perkiraan yang tidak sampai disajikan laporan keuangan. Hanya dipakai sewaktu
proses akuntansi sebagi perkiraan yang dipakai dalam proses dalam penyusunan
laporan keuangan.
1) Nominal Account adalah
perkiraan yang terdapat dalam daftar laba rugi seperti perkiraan penjualan, dan
biaya kantor.
2) Real Account adalah
perkiraan yang terdapat di Neraca seperti kas, piutang, hutang.
3) Mixed Account atau
perkiraan campuran, yaitu perkiraan yang terdapat dalam laba rugi dan juga
terdapat di neraca, misalnya perkiraan persedian.
4. Neraca
Lajur (Worksheet)
Menyususn laporan keuangan biasanya untuk
memudahkan penyusunan laporan keuangan tadi dipakai neraca lajur. Neraca lajur
mempunyai beberapa lajur yang masing-masing dapat dipakai, yaitu ada yang 8
lajur, 10 lajur atau 12 lajur yang masing-masing berisi 2 lajur:
a. Neraca
percobaan (Trial Balance)
b. Neraca
saldo.
c. Jurnal
penyesuaian (Adjustment)
d. Lajur
laba rugi
e. Lajur
laba ditahan
f. Lajur
neraca
5. Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan sebenarnya banyak, namun laporan keuangan utama ada tiga,yaitu:
a. Daftar
neraca yang mengambarkan posisi keuangan perusahaan pada satu tanggal tertentu.
b. Perhitungan
laba rugi yang mengambarkan jumlah hasil, biaya, dan laba/rugi perusahaan pada
periode tertentu.
c. Laporan
arus kas, disini dimuat sumber dan penggunaan kas perusahaan selama satu
periode.
Para ahli menjelaskan bahwa Laporan Neraca
adalah Laporan yang mengambarkan keadaan masa kini. Laba Rugi mengambarkan
keadaan yang masa lalu dan Laporan Perubahan Dana atau Kas mengambarkan keadaan
yang akan datang.
Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu
laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manager,
pengambil kebijakan, dan pihak yang berkepentingan lainnya, seperti pemegang
saham. Kreditur, atau pemilik.
2.1.2. Teori Perusahaan
Definisi perusahaan menurut Herry (2013:1) ”sebuah organisasi yang beroperasi dengan
tujuan menghasilkan keuntungan, denga cara menjual produk (barang dan atau
jasa) kepada para pelanggannya”. Tujuan operasional dari sebagian besar
perusahaan adalah untuk memaksimalisasi profit.
2.1.3. Teori Perusahaan Dagang
Menurut Herry (2013:2) ”Perusahaan jenis ini menjual produk (barang
jadi), akan tetapi perusahaan tidak membuat/menghasilkan sendiri produk yang
akan dijualnya melainkan memperoleh dari perusahaan lain”.
2.1.4. Teori Pembelian
Menurut
Soemarso (2008:173) “Dalam sebuah perusahaan dagang kegiatan pembelian meliputi
pembelian aktiva produksi, pembelian barang dagang serta pembelian barang dan
jasa lain dalam rangka kegiatan usaha. Pembelian dapat dilakukan secara kredit maupun tunai dan pada umumnya dilakukan kepada beberapa suplier”.
2.1.5. Teori Penjualan
Menurut
Soemarso (2008:174) “Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka
diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang
yang diserahkan merupakan pendapatan perusahaan yang bersangkutan”.
2.2. Tools Aplikasi (Zahir Accounting 5.1)
2.2.1. Teori Zahir Accounting
Menurut
Yuswanto dan Hanafi (2013:1) “Zahir Accounting
Merupakan software akuntansi yang
dibuat secara terpadu (integrated
software)”.
Zahir
Accounting mempunyai beberapa
keunggulan dibandingkan dengan software sejenis. Tampilan yang menarik baik
dalam interface program maupun dalam
penyajian laporan keuangan. Berbagai macam menu yang memudahkan pencatatan juga
menjadi kelebihan dari zahir Accounting.
Zahir Accounting
dibuat atas dasar 5 tipe transaksi dasar, yaitu:
1.
Penjualan produk dan jasa
2.
Pembelian bahan baku, barang dagangan,
jasa dan aset tetap dari supplier
3.
Penerimaan kas
4.
Pengeluaran kas kepada supplier
5.
Pengeluaran kas gaji karyawan
Atas
dasar kelima transaksi dasar tersebut, Zahir Accounting dirancang untuk mempermudah pembukuan, dimana seluruh
jurnal akuntansi dan laporan akuntansi dibuat secara otomatis tanpa perlu
mengerti teori akuntansi yang mendalam, Zahir juga meudahkan setiap pengguna
dalam mengambil keputusan bisnis, karena dilengkapi dengan berbagai analisa laporan
keuangan perusahaan, seperti analisa rasio, break
even point alaysis, grafik dan laporan lainnya. Beberapa keunggulan Zahir
dari produk lain adalah.
1.
Mudah digunakan
2.
Desaign
interface yang menarik dan mudah dipahami
3.
Faktur dan Laporan dapat diedit
4.
Laporan dapat diemail dan di-export ke berbagai format
5.
Menggunakan database client server
6.
Fasilitas dan kapasitas dapat dipilih
sesuai dengan kebutuhan
7.
Laporan dapat diklik untuk melihat
detail transaksi (Audit Trail)
8.
Seluruh transaksi dapat diedit dan dihapus
sesuai kewenangan akses/password
Konsep Zahir Accounting, bahwa akuntansi keuangan adalah mudah dan menggunakan
aplikasi akuntansi keuangan adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan, bahkan
oleh pengguna yang baru memulai mempelajari komputer dan akuntansi. Zahir
dibuat pertama kali pada tahun 1992 dengan versi 1.0 dan pada tahun 1997, mulai
sudah dikembangkan versi 2.0 dan mulai dipasarkan pada tahun 1999. Saat ini,
Zahir sudah berada di versi 5.1.
2.2.2. Produk dan harga Zahir Accounting
Sumber :
Zahir Accounting software
Gambar II.I
Produk Zahir Accounting
1.
Zahir
Small Business Accounting Versi 5.1
Untuk
usaha kecil yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan, organisasi nirlaba
dan perorangan, yang memerlukan pembukuan sederhana, mengelola uang, piutang,
tagihan dan pelaporan yang lengkap namun dengan harga sangat terjangkau.
a. General ledger,
piutang usaha, hutang usaha
b. Penjualan
dan pembelian ( dengan modul persediaan yang sederhana)
c. Pencatatan
pemakaian barang dan stok opname
d. Metode
rata-rata
e. Penentuan
harga jual
f. Kas
dan bank, rekonsiliasi bank
g. Mengelola
kelebihan pembayaran
h. Transaksi
dapat diedit dan dihapus dengan
fasilitas audit trail
i. Mencetak
faktur pajak (seluruh faktur dapat didesain )
j. Grafik-grafik,
analisa rasio, kalender, 80+ laporan
k. Laporan
dapat diklik untuk menampilkan detail
transaksi
l. Pencarian
text pada laporan secara cepat
m. Export laporan
ke Excel, PDF, HTML, dan lain-lain dalam tampilan aslinya dan dapat dikirim
melalui email.
n. Multi company,
hak akses bertingkat (max 5 user)
o. Limitasi
: maksimum omset penjualan 100 juta, maksimum 1000 transaksi perbulan, maksimum
1000 item barang.
2.2.3. Instalasi dan Menjalankan
program Zahir Accounting 5.1
Untuk dapat menggunakan Zahir Accounting 5.1 terlebih dahulu anda
harus menginstal di komputer PC atau notebook berbasis Windows
(98/2000/XP/Vista).
Installer Zahir
tersedia dalam paket program berupa CD atau dapat juga dengan mendownload versi demonya dari www.zahiraccounting.com. Cara instalasi Zahir
ada 2 macam, yaitu instalasi dari CD ataupun instalasi multi user.
1.
Instalasi
dari CD
a. Tutup
semua program yang terbuka
b. Masukan
CD installer ke Drive CD
c. Selanjutnya
akan ditampilkan from instalasi. Jika
from instalasi tidak otomatis
terbuka, maka jalankan program setup secara manual melalui Windows Explorer,
Klik Start > My computer > Pilih Drive CD
> jalankan Setup.exe.
Sumber : Zahir accounting software
Gambar
II.2
Jalankan
Setup.exe.
d.
Ikuti petunjuk yang tertera pada from instalasi, klik tombol Next untuk
melanjutkan, dan isilah nama user dan
nama perusahaan, pilih opsi typical,
selanjutnya klik Next hingga tombol finish tampil.
Setelah menjalankan program zahir klik tombol buka data sebelumnya untuk
membuka data demo, selanjutnya klik Next hingga tombol cancel jika anda ditawarkan untuk memasukan password database server. Restart
komputer terlebih dahulu jika anda gagal membuka data setelah instalasi
dijalankan. Untuk uninstall program, Klik
start > Control panel > Add Remove program > Pilih Zahir >
Klik Remove/Uninstall.
2. Instalasi
Multi user
Instalasi multi
user ini hanya berlaku pada penggunaan jaringan LAN. Instalasi Zahir tetap
harus dilakukan di masing-masing workstation
(Komputer pengguna/ client) dan
diperlukan satu komputer yang akan berperan sebagai server, pastikan Firebird
database server telah ter-install
di komputer server(pilih opsi complete pada form instalasi). Bila komputer server
yang akan digunakan juga untuk menjalankan zahir, maka zahir harus di-install secara lengkap di komputer server, namun bila hanya sebagai server (penyimpan data) maka cukup di- install database server saja (pilih opsi custom pada form
instalasi kemudian pilih data base server
). Catatan : Software Zahir dan Firebird Database Server telah
disediakan pada installer Zahir
(dijadikan satu).
3. Menjalankan Program
Zahir Small Business Accounting Ver
5.1
Sumber : Zahir accounting software
Gambar
II.3
Menjalankan
Program Zahir
Setelah menginstall program zahir maka anda sudah
dapat menjalankan program tersebut. Untuk menjalankan program Zahir, klik tombol START > All Program
> Zahir Small
Business Accounting Ver 5.1 (atau sesuai dengan edisi
Zahir yang telah di-install).
2.2.4.
Pengenalan antar
muka
Sumber :
Zahir Accounting software
Gambar II.4
Menu utama
Gambar diatas adalah tampilan program setelah anda
membuka data keuangan. Klik pada
bagian-bagian gambar untuk menampilkan informasi lebih lengkap.
1.
Menu program
Menu program
berfungsi untuk mengakses funsi-fungsi program yang tidak terkait ke master
data dan transaksi. Melalui menu ini dapat digunakan untuk membuat data baru
keuangan, membuka data, kembali ke menu utama, membackup data, memperbaiki data, mengatur konfigurasi program, melakukan tutup buku.
2.
Modul program
Modul program
ini berfungsi untuk mengelompokan fasilitas program berdasarkan data dan
laporan. Contoh, untuk menginput data
pelanggan atau menginput data barang,
klik menu data-data, sedangkan untuk
menginput transaksi pembelian, klik menu pembelian, untuk menampilkan
laporan klik menu laporan.
Sumber
: Zahir Accouting software
Gambar
II.5
Modul
Program
Modul
program dirancang untuk memudahkan anda mengakses data dan menginput transaksi, disusun secara
terstruktur dengan gambar-gambar yang mudah dimengerti.
a.
Menu
Data-data
Klik
data-data untuk menampilkan Menu master data, melalui menu ini anda dapat menampilkan daftar rekening
perkiraan, untuk selanjutnya membuat data rekening baru, mengelola data
pelanggan, vendor , barang , pajak,
mata uang, dan lain-lain.
b.
Menu
Buku Besar
Klik
buku besar untuk menginput transaksi jurnal umum dan menampilkan buku
besar per-rekening perkiraan dan lain-lain.
c.
Menu
penjualan
Klik penjualan untuk menginput transaksi yang terkait dengan penjualan, daftar piutang
usaha, pembayar piutang usaha, mencetak faktur, dan lain-lain.
d.
Menu
pembelian
Klik
pembelian untuk menginput transaksi
yang terkait dengan pembelian, daftar hutang usaha, pembayaran hutang usaha,
mencetak faktur.
e.
Menu
Kas dan Bank
Gambar II.6
Menu Kas dan Bank
Klik
Kas dan Bank untuk
menginput transaksi yang terkait
dengan kas dan bank, seperti transaksi kas masuk dan kas keluar, transfer kas,
rekonsiliasi bank gunakan menu
penjualan > pembayaran piutang untuk pembayaran dari pelanggan, dan gunakan
menu > pembelian > pembayaran hutang untuk pembayaran ke supplier. Agar transaksi pembayaran
tersebut tercatat dikartu piutang atau hutang usaha.
f.
Menu
persediaan
Klik
persediaan untuk menginput transaksi yang terkait dengan persediaan, seperti
transaksi pemakaian barang, pemindahan barang, perakitan, penyesuaian, stok opname, dan lain-lain.
g.
Menu
laporan
Klik
laporan untuk menampilkan daftar laporan yang tersedia, seperti untuk mencetak
laporan laba-rugi, neraca, aliran kas, dan lain sebagainya.
3.
Panel samping
Panel samping
merupakan tampilan jendela informasi yang bervariasi sesuai dengan konteks form yang sedang terbuka. Untuk pertama
kali akan ditampilkan shorcut ke menu
analisa, data-data dan daftar transaksi penting. Selanjutnya, jika sedang
membuka buku besar maka disini akan ditampilkan informasi tentang waktu
penginputan, waktu pengeditan dan nama penginput transaksi, jika anda sedang
melakukan rekonsiliasi bank maka disini akan ditampilkan informasi yang
bersangkutan mengenai rekonsiliasi bank.
4.
Navigasi halaman
Untuk
menjalankan navigasi halaman Klik tombol bergambar segitiga disebelah kiri
untuk menuju halaman sebelumnya dan disebelah kanan untuk menuju halaman
selanjutnya. Jika telah membuka beberapa form
sekaligus maka tombol ini akan memudahkan untuk pindah dari satu form ke form lainnya.
5.
Area kerja
Disini merupakan area dimana Zahir akan menampilkan pilihan menu,
daftar atau isi list data, formulir
transaksi, dan lain-lain. Contoh diatas adalah menu kas dan bank yang
tampil jika anda klik modul program
> kas dan bank.
Belum ada tanggapan untuk " TUGAS AKHIR BAB II LANDASAN TEORI "
Post a Comment