Contoh Surat Permohonan Menjadi Kuasa Insidentil Dalam Perceraian

Hal    : Permohonan Menjadi Kuasa Insidentil

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Agama Bekasi

Di – Bekasi

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama                                       :                         Bin

Agama                                     :      Islam

Pekerjaan                                 :      Karyawan Swasta

Umur                                       :      54 Tahun

Tempat tinggal / kediaman         :     

Sebagai Pemohon Kuasa Insidentil

Dengan ini mohon kepada Bapak / Ibu agar memberikan izin kepada saya untuk menjadi kuasa insidentil, mewakili kepentingan hak hukum Anak Kandung saya :

Nama                                       :                            Bin

Agama                                     :      Islam

Pekerjaan                                 :      Karyawati Swasta

Umur                                       :      28 Tahun

Tempat Tinggal / Kediaman       :     

Sebagai Penggugat dalam perkara Cerai Gugat yang terdaftar dalam register Nomor :            Pdt.G/2016/ PA.Bks Tanggl 03 Maret 2016.

Permohonan ini saya ajukan dengan alasan sebagai berikut :

1.       Pemohon Kuasa Insidentil (                       bin                    ) mempunyai hubungan darah sebagai Ayah Kandung dari Pemberi Kuasa / Penggugat (                       bin                    ).

2.       Mewakili khusus untuk hal – hal sebagai berikut :

          -    Mendampingi atau mewakili serta membela hak dan kepentingan hukum pemberi kuasa selaku Penggugat di Pengadilan Agama Bekasi dalam perkara Cerai  Gugat perkara mana telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bekasi, Tanggal 03 Maret 2016 dengan Register Perkara Nomor :         Pdt. G/2016/PA.Bks.

          -    Membuat, menandatangani dan menerima surat – surat, Menghadap / Menghadiri persidangan – persidangan di Pengadilan Agama Bekasi dalam upaya membela dan memperjuangkan hak dan kepentingan hukum pemberi kuasa dalam perkara tersebut diatas.

          -    Mengajukan alat bukti, permohonan – permohonan, memberikan keterangan, bantahan – bantahan, serta dapat mengambul segala sikap atau tindakan – tindakan  yang dianggap penting dan perlu, serta berguna sepanjang menyangkut hak  dan kepentingan pemberi kuasa dalam perkara tersebut diatas.

          -    Mengambil atau menerima surat – surat / salinan – salinan / atau Akta dan sejenisnya yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Bekasi setelah selesainya pemeriksaan perkara tersebut.

          Demikian Surat Permohonan Kuasa Insidentil ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bekasi,23 Maret 2016

Wassalam

Pemohon,