TATA IBADAH
PERNIKAHAN
ALEXANDER EDUWARD SILITONGA
&
RELINA br. SIMANULANG
Gereja Pentakosta
Kudus Indonesia
Jemaat Siloam –
Jakarta
Ruko Malaka Country
No. 7 & 8
Jl. Raya Pondok Kopi
– Jakarta Timur
Dan bilamana seorang dapat dikalahkan,
dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.
(
Pengkhotbah 4 : 12 )
TATA
IBADAH KEBAKTIAN
PEMBERKATAN
NIKAH
A. PERSIAPAN (Jemaat
Duduk)
Sing Haleluya To The Lord
Sing Haleluya To The Lord
Sing Haleluya To The Lord
Sing Haleluya, Sing Haleluya
Sing Haleluya To The Lord
B. IBADAH
1. Pujian Dan Do’a Syukur
a.
Pujian (PKJ No.
2) (Jemaat Berdiri)
Mulia, Mulia Nama-Nya
Mulia, mulia nama-Nya
Bagi Yesus kemuliaan puji sembah
Mulia, kekuasaan-Nya
Memb’ri berkat bagi jemaat bersyukurlah
Pujilah tinggikanlah Rajamu Yesus
Dialah selamanya Sang Raja benar
Mulia mulia nama-Nya
Sang penebus, Maha Kudus, Maha Hadir
b. Votum dan Salam
Votum : Kebaktian pemberkatan nikah ini didasarkan dalam nama Allah Bapa,
Anak dan Roh Kudus.
Salam : Kasih karunia dan rahmat dari Allah Bapa kita
dan Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
P & J : Amin (dinyanyikan bersama – sama)
c. Nats Pembimbing : Kejadian 2 : 24
Pendeta : Sebab itu
seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
2. Pengakuan
Iman Rasuli (Jemaat Berdiri)
Aku percaya
kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, khalik langit dan bumi.
Dan kepada
Yesus Kristus Anak-Nya yang tunggal Tuhan kita, yang dikandung dart pada Roh
Kudus, lahir dart anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah
pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam
kerajaan maut. Pada hart yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik
kesurga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa, yang Maha kuasa dan akan datang dari
sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya
kepada Roh Kudus, gereja yang kudus dan Am. Persekutuan orang kudus,
kebangkitan daging dan hidup yang kekal. Amin
3. Kesaksian
(Jemaat
Duduk)
Koor.
4. Pujian
Penyembahan (Jemaat Berdiri)
Hari ini,
Hari Yang Telah dijadikan Tuhan
Hari ini
hari yang telah dijadikanTuhan
Mari
kita bersuka di dalam Tuhan
Bersuka
di dalam Tuhan.
Bersuka,
bersuka dalam Tuhan
Mari
bersuka, bersukacitalah
Ooo...
bersuka, bersuka dalam Tuhan
S
'karang bersuka, bersukacitalah
a.
Pembacaan Mazmur : Mazmur 127:1-5
Berkat
Tuhan Pangkal Selamat
L : Nyanyian
Ziarah Salomo. Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha yang membangunnya
jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
J : Sia-sialah
kamu bangun pagi-pagi dan duduk- duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang
diperoleh dengan susah payah sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya
pada waktu tidur
L : Sesungguhnya
anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari Tuhan, dan buah kandungan adalah
suatu upah.
J : Seperti
anak – anak panah ditangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
L : Berbahagialah
orang yang telah membuat panuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak
akan mendapat malu, apabila is berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.
b.
Pujian Penyembahan
Dari
Semula T'lah Kau Tetapkan
Dari
semulat'lah Kau tetapkan
Hidupku
dalam tangan-Mu
Dalam
rencana-Mu Tuhan
Rencana
indah t'lah Kau sediakan
Bagi
masa depanku yang penuh harapan
S'mua
baik, s'mua baik
Apa yang
t'lah Kau perbuat di dalam hidupku
S'mua
baik, sungguh teramat baik
Kau
jadikan hidupku berarti
5. Pemberitaan Firman
6. Pemberkatan
Nikah Kudus :
a. Dasar Pernikahan:
Jemaat
Yesus Kristus, dihadapan Allah dan jemaat-Nya hari ini kita akan meneguhkan dan
memberkati pernikahan dari kedua saudara kita :
Sdr. Alexander
Eduward Silitonga
Dan
Sdri. Relina br.
Simanulang
Yang
telah mengajukan pemohonan mereka untuk diteguhkan dan diberkati dalam nikah
Kristen yang Kudus. Untuk itu saya mengundang saudara calon mempelai yang
kekasih bangkit berdiri. Dengarkanlah sekarang tentang dasar pernikahan Kristen
yang kudus sesuai dengan Firman Allah, untuk mewujudkan kesatuan suami istri
yang beriman.
Allah berfirman :
"Tidak
baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya
yang sepadan dengan Dia" (Kejadian
1:18)
"Sebab
itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya,
sehingga keduanya itu menjadi satu daging" (Kejadian 2:24)
Demikianlah
mereka bukan lagi dua melainkan satu. Karena itu apa yang telah dipersatukan
oleh Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus, tidak boleh diceraikan manusia" (Matius 19 : 5-6).
b. Amanat Pernikahan
1) Allah menghendaki agar setiap keluarga
Kristen memelihara persekutuan nikah yang kudus seumur hidup antara suami –
istri, karena hal itu merupakan suatu rahasia yang mencerminkan hubungan
Kristus dengan jemaat-Nya (Efesus 5 :
27,32)
2) Pernikahan wajib dijunjung tinggi dan
suami-istri hendaknya hidup dengan penuh tanggung jawab dan rasa syukur dalam
ketaatan kepada Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus dan ketetapan-ketetapan-Nya (Mazmur 128:1-4)
3) Hendaklah suami memenuhi kewajibannya
terhadap istrinya, demikian pula istri terhadap suaminya. Istri tidak berkuasa
atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas
tubuhnya sendiri tetapi istrinya (1
Korintus 7: 3, 4)
"Kasihilah
istrimu seperti dirimu sendiri dan istri hendaklah menghormati suaminya" (Efesus 5:33)
4) Apabila Tuhan mengaruniakan anak, maka
hendaklah kamu mendidik anakmu dalam pengalaman akan Allah di dalam Tuhan Yesus
Kristus serta hidup dalam ketaatan kepada-Nya.
c. Ikrar dan Janji Nikah
1) Ikrar kepada Allah
a) Apakah sudara dalam hidup sebagai suami istri
kelak, sedia mengabdi kepada Allah dalam ketekunan iman kepada Tuhan Yesus
Kristus serta pertolongan Roh Kudus?
b) Apakah saudara dalam hidup sebagai suami-istri
bersedia membina rumah tangga saudara, sesuai dengan Firman Allah dan
menjalankan hidup bersama dalam kekudusan nikah yang kudus ini, sehati,
sepikir, saling membantu secara jasmani dan rohani sampai maut memisahkan nya?
c) Apakah saudara dalam hidup sebagai suami-istri,
apabila Allah mengaruniakan anak akan memelihara dan mendidiknya dalam
pengenalan kepada Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus, serta hidup sesuai dengan
Firman Allah?
Saudara
Mempelai :
Pria
: Sdr. John Martinus Pasaribu
Wanita
: Sdri. Elya Ramona Emmelya br. Silalahi
Apakah
Jawaban Saudara?
2) Janji Nikah
Saudara
calon mempelai berdua yang kekasih, setelah saudara memutuskan bersama untuk
hidup sebagai suami-istri dalam terang kasih karunia Allah di dalam Tuhan Yesus
Kristus, maka kami mempersilahkan saudara menyatakan janji nikah dihadapan
Allah dan jemaat-Nya: (Diucapkan bergantian sambil berhadap-hadapan dan
berjabat tangan)
Mempelai Pria:
Saya,
Alexander Eduward Silitonga menyambut
engkau Relina br. Simanulang sebagai
istri dan berjanji bahwa saya akan tetap setia kepadamu, serta mengasihi engkau
dan mendampingi engkau, baik pada waktu senang maupun pada waktu susah,
sebagaimana diperbuat oleh seorang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus.
Mempelai Wanita :
Saya
Relina br. Simanulang menyambut
engkau, Alexander Eduward Silitonga sebagai
suamiku dan berjanji bahwa saya akan tetap setia kepadamu, serta mengasihi
engkau dan mendampingi engkau, baik pada waktu senang maupun pada waktu susah,
sebagaimana diperbuat oleh seorang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus.
d. Pemasangan Cincin Nikah
Selanjutnya
saya mempersilahkan calon mempelai berdua berhadap-hadapan dan saling memasang
cincin nikah:
Pria : Cincin
ini yang dibuat dari emas dan berbentuk bulat, melambangkan kemurnian serta
kebulatan cinta-kasihku kepadamu
Wanita : Cincin
dan yang dibuat dari emas dan berbentuk bulat, melambangkan kemurnian serta
kebulatan cinta-kasihku kepadamu.
Pendeta : Dengan
pemasangan cincin yang telah saudara lakukan, melambangkan perwujudan cinta
kasih saudara dalam iman dan harus mempertahankannya sebagai kesaksian dalam
hidup penikahan saudara.
e. Peneguhan Nikah (Jemaat Berdiri)
Pendeta :
Berdasarkan janji Tuhan yang telah mempersatukan kamu, kami meneguhkan nikahmu
dalam nama Allah Bapa, Anak yaitu Yesus Kristus dan RohKudus. Apa yang telah
dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. Kenakanlah kasih sebagai
pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan, hendaklah damai sejahtera
Kristus memerintah dalam hatimu, karena itulah kamu dipanggil menjadi satu.
P & W :
Amin.
f. Pujian dari Kedua Mempelai
g. Penandatangan Berita Acara
h. Bertukar Tempat
i. Penyerahan Alkitab dan Surat Nikah (oleh
Majelis pendamping & mernpelai duduk).
7. Persembahan dan Doa Syafaat (Jemaat duduk)
a. Persembahan
Tabur Waktu
Pagi (NKB No.
208)
Tabur waktu
pagi, tabur benih kasih
Tabur waktu
siang t'rus sampai senja
Nantikan
tuaian pada musim panen
Kitakan
bersuka bawa berkat-Nya
Reff : Bawa
Berkas-Nya masuk lumbung-Nya
Kitakan
bersuka bawa berkas-Nya
Bawa berkas-Nya
masuk lumbung-Nya
Kitakan
bersuka bawa berkas-Nya
Diterik sang
surya dig’lap bayang awan
Kitapun
menabur, riang bekerja
Nanti
panen tiba, tugas akan usai
Kitakan
bersuka bawa berkas-Nya
Reff :
bawa berkas-Nya masuk lumbung-Nya. ……dst
b. Do’a syafaat, diakhiri dengan Do’a Bapa kami
bersama dengan Jemaat (oleh Majelis yang bertugas).
8. Do’a Berkat (Jemaat
Berdiri)
a. Pujian Penutup
Berbahagia
Tiap Rumah Tangga
Berbahagia
tiap rumah tangga
Dimana Kaulah
tamu yang tetap
Dan
merasakan tiap sukacita
Tanpa
Tuhannya tiadalah lengkap
Dimana
hati girang menyambut-Mu
Dan
memandang-Mu dengan berseri
Tiap
anggota menanti sabda-Mu
Dan taat
akan firman yang Kau b’ri
Berbahagia
rumah yang sepakat
Hidup
sehati dalam kasih-mu
Serta
tekun mencari hingga dapat
Damai
kekal didalam sinar-Mu
Dimana
suka – duka kan dibagi
Ikatan
kasih semakin teguh
Diluar
Tuhan tidak ada lagi
Yang
dapat memberi berkat penuh
b. Doa Berkat :
Pendeta : Jemaat pulanglah dengan penuh
sukacita, arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya. Rahmat dan
pengasihan Allah Bapa : kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan persekutuan Roh
Kudus menyertai kamu sekalian dari saat ini sampai selama-lamanya, Amin.
c. Nyanyian Doxology : Amin... Amin... Amin
(dinyanyikan bersama)
d. Saat teduh
9. Kata Sambutan (Jemaat Duduk)
a. Mewakili keluarga mempelai Pria
b. Mewakili keluarga mempelai Wanita
c. Mewakili Majelis Jemaat
10. Foto Bersama
a. Pendeta
b. Pendeta dan istri
c. Pendeta dan Majelis
d. Orangtua Pria
e. Keluarga inti pria
f. Keluarga besar pria
g. Orangtua pria dan wanita
h. Orangtua pria, wanita dan pendeta
i. Orangtua wanita
j. Keluarga inti wanita
k. Keluarga besar wanita
l. Pengantin
11. Berjabat Tangan
Pendeta dan Majelis
Jemaat berdiri di depan untuk bersalaman dengan jemaat.
Belum ada tanggapan untuk " Tata Ibadah Pernikahan Dalam Adat Medan (Agama Kristen) "
Post a Comment